Teropong Ong Tentang Runtuhnya Hindia Belanda

Di tengah mabok opor dan ketupat, dua hari Lebaran ini saya membaca kembali sebuah buku yang ditulis Onghokham berjudul Runtuhnya Hindia Belanda. Buku ini sangat penting bukan karena sekedar ditulis oleh seorang “sejarawan selebritis” ternama Indonesia. Buku ini menjadi penting karena inilah karya utuh Ong dalam bentuk buku. Onghokham lebih suka menelurkan pemikirannya dalam bentuk fragmen-fragmen esai. Buku karya Ong lebih banyak merupakan esai-esainya yang tercecer di Kompas dan Tempo serta artikel-artikel berkualitasnya di Prisma.Read More »

Jokowi dan Ratu Adil

Tuan-tuan hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya datangnya Ratu Adil. Dan sering kali kita mendengar di desa sini atau di desa situ telah muncul seorang “Imam Mahdi” atau “Erucakra”. Tak lain tak bukan karena rakyat menunggu dan mengharap pertolongan (Soekarno, Indonesia Menggugat)

Kata-kata itu meluncur, memecah belah persidangan. Hari itu 1 Desember 1930, di Landraad, Bandung, Soekarno berdiri sebagai terdakwa atas tuduhan pasal 153, 161 dan 171 yang menvonis pemimpin PNI itu menyebarkan permusuhan politik kepada pemerintah Belanda. Soekarno dituduh merencanakan aksi penggulingan terhadap kekuasaan imperialis Belanda dengan memanfaatkan momentum Perang Pasifik.Read More »